6 Top Bollywood Movie part 3

5. Dil Se (1998)

Starring : Shah Rukh Khan, Manisha Koirala dan Preity Zinta

Director : Mani Ratnam

Amar Varma (Shah Rukh Khan), seorang produser Radio, mendapat tugas ke Timur Tenggara India untuk meliput situasi setelah India merdeka selama 50 tahun. Ia seringkali bertemu seorang wanita berwajah sendu Meghna (Manisha Koirala), tak diayal lagi Amar tertarik dengan Meghna dan (always) jatuh cinta. Tapi Meghna selalu menolak Amar, dengan berbagai alasan, gak tertarik-lah, sudah nikah-lah. Padahal Amar sendiri merasa kalau Meghna juga tertarik padanya.

Amar dan Meghna lalu terpisah, Amar yang putus asa lalu menerima perjodohan dengan Preeti (Preity Zinta). Namun ketika mereka bertungan Meghna tiba-tiba muncul lagi dan meminta tumpangan tempat tinggal. Apa alasan kemunculan Meghna? Siapa sebenarnya Meghna, si gadis misterius ini?

Dil se (please…. Don’t say that Briptu name again), cinta, cinta, cinta deritanya tiada akhir (tampang memelas). Kisah cinta teroris dan produser berita radio, dibalut dengan suasana perang dan ledakan disana-sini. Sinematografinya top lho, walau terkesan gloomy. 

Kalau kemaren – kemaren anda bosan digempur dengan film India yang bertema komedi romantis,  anda bisa mengobati kejenuhan anda dengan menonton film ini. Sttt... film ini punya ending yang twist lho!

Rate : ****

6. Hum Dil Chuke Sanam (1999)

Starring : Salman Khan, Ajay Devgan and Aishwarya Rai

Director : Sanjay Leela Bhansali

Sameer (Salman Khan) berdarah India-Italia ingin menjadi penyanyi terkenal, ia lalu memutuskan pergi dari Italia ke India dengan restu dari ibunya untuk mempelajari musik klasik India. Dia memutuskan belajar ke Pandit Darbar (Vikram Gokhale), yang konon katanya merupakan guru yang terbaik disana.

Sameer berhasil tiba di sekolah tersebut, dengan suaranya yang indah dan sifatnya yang supel dia berhasil meluluhkan hati setiap orang kecuali Nandini (Aishwarya Rai). Nandini adalah putri kesayangan Pandit Darbar. Dia merasa Sameer tidak hanya mengambil kamar tidurnya, tapi juga hati Ayahnya. Gangguan-gangguan yang diberikan Nandini kepada Sameer, membuatnya berubah dari kebencian menjadi cinta. Namun cinta tersebut ketahuan oleh Ayah Nandini. Pandit yang telah menjodohkan Nandini dengan Vanraj (Ajay Devgan), tidak terima den mengusir Sameer dari sekolah.

Nandini yang patah hati akhirnya menerima pernikahan dengan Vanraj, dengan terpaksa. Vanraj bersifat kaku sangat berbeda dengan Sameer yang supel, tapi Vanraj sangat mencintai Nandini. Melihat Nandini yang selalu murung, Vanraj lalu mencari informasi dan menemukan bahwa Nandini mencintai laki-laki lain.

Dengan berat hati, Vanraj lalu mengajak Nandini mencari Sameer ke Itali. Dari perjalanan pencarian Sameerlah, Nandini merasakan perasaannya tersentuh dengan kebaikan Vanraj. Berhasilkah Nandini bertemu Sameer? Siapa yang dipilihnya menjadi pasangannya?

Cinta emang gak ada habisnya. Dari semua 6 film bollywood yang saya bahas tidak ada yang lupa memasukkan bumbu cinta ke dalamnya.

Recommended movie! Akting yang pas dari para pemainnya, lokasi yang Indah baik di India dan Itali (saya lebih suka lokasi India),  mengajak para penonton terus bertanya-tanya siapa ya yang bakal dipilih Nandini, and the best part of this movie is the ending, romantis abis.

Kalau Anda pembaca sekalian disuruh memilih, kira-kira pilih yang mana, orang yang kita cintai atau orang yang mencintai kita?

Rate : ***1/2  

Yang pengen ditonton : Lagaan, Kabhi Alvida Naa Kehna, Ra-One, Om Shanti Om

(yang dah nonton film di atas dikomen ya, bagus gak filmnya) 




Next on, Top Manga Sport, ditunggu yow......

6 Top Bollywood Movie part 2

3. 3 Idiots (2009)

Starring : Aamir Khan, Kareena Kapoor, R. Madhavan, Sharman Joshi, Boman Irani, Omi Vaidya, Mona Singh, Parikit Sahni

Director : Rajkumar Hirani

Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi), dan Ranchoddas Shamaldas Chanchad "Rancho" (Aamir Khan), adalah 3 sahabat, mereka adalah mahasiswa teknik di Imperial College of Engineering (ICE). Tiba-tiba teman mereka Rancho menghilang ketika lulus kuliah dengan nilai tertinggi. Karena Farhan dan Raju berhutang budi kepada Rancho, mereka berdua pun sepakat mencarinya. Selama perjalanan mereka akan dikisahkan kilas balik kehidupan mereka selama di kampus, bagaimana mereka belajar, menjalani kehidupan asrama, bersitegang dengan sang dosen Professor Viru "Virus" Shahastrabuddhe (Boman Irani), Farhan dan Raju yang kesulitan memilih jalan hidupnya, sirik-sirikan dengan Chatur "Silencer" Ramalingam (Omi Vaidya), ampe kisah cinta Rancho dengan putri si dosen Pia (Kareena Kapoor).

Tapi setelah Farhan dan Raju menemukan rumah Rancho, ternyata yang mereka temukan adalah orang yang berbeda. Siapakah Rancho? Mengapa dia menyembunyikan identitasnya?

All is well!

Kemaren ada yang komen saya kalo next movie is 3 idiots, yap 100 kamu benar. Komedi di film ini memang satir tapi gak berat-berat amat untuk dicerna, adek saya yang umur 12 tahun aja ngakak kok J. Film ini mengangkat kehidupan mahasiswa India yang kuliah di jurusan teknik yang kaku dan ospekny itu lhoooo, wkwkwkw. Gila! Saya gak pernah ke India dan gak tahu, apa emang kayak gitu ya sistem pendidikannya? Mahasiswanya kayaknya bener- bener dituntut buat dapet nilai tinggi, ampe ada yang bunuh diri lagi. Yang saya tahu sih..... orang-orang India seperti halnya orang Cina emang terkenal di bidang eksak, banyak yang jadi dosen dan penemu di luar sana.

Tapi, film ini bukannya gak ada kekurangannya lho, sepertinya sang sutradara terlalu menganakemaskan tokoh Ranchu, he is too perfect for me. Saya gak setuju kalo kita tidak boleh berpegang pada buku, buku itu gudang ilmu saudara-saudara. Walau memang aplikasi emang harus diterapkan. Selain itu sih, saya masih fine aja. Terlepas dari itu film ini sangat patut ditonton kok, saya jadi inget dulu waktu SMA juga pernah menjuluki guru Biologi saya menjadi Bu Monera, ampe saya lupa nama aslinya siapa (murid durhaka). Leluconnya fresh dan gak kampungan. Selamat menonton.

Ps : kayaknya nama si Rancho pengucapannya susah amat ya.

Rate : ****1/2

4. My Name is Khan (2010)

Starring : Shah Rukh Khan, Kajol dan Sheetal Menon

Director : Karan Johar

Rzwan Khan (Shahrukh Khan), adalah sesorang yang berkebutuhan khusus tetapi jenius dalam membetulkan mesin. Setelah ibunya (Zarina Wahab) meninggal, ia terpaksa

pindah ke San Fransisko dan hidup bersama adik dan iparnya. Selama disana, ia jatuh cinta kepada Mandira (Kajol). Pernikahan ini sempat dihalangi kakaknya, karena Rizwan beragama Islam Dan Mandira beragama Hindu. Tapi karena keinginan keras Rizwan, akhirnya mereka jadi menikah, dan hidup bertiga dengan seorang anak laki-laki yang merupakan anak Mandira dari pernikahan sebelumnya.

Setelah peristiwa 9/11, Sameer, anak laki-laki Mandira menjadi korban kekerasan teman-temannya, karena ia mempunyai ayah seorang muslim. Hal ini membuat Mandira frustasi dan akhirnya memutuskan hubungan dengan Rizwan. Mandira berkata bahwa ia akan kembali kepada Rizwan setelah ia berkata pada presiden Amerika ”My name is Khan, I’m not a terrorist”. Dimulailah petualang Rizwan untuk bertemu presiden US. Bisakah Rizwan bertemu sang presiden? Apakah Mandira akan kembali kepadanya?

Shahrukh Khan dan Kajol bersatu kembali, dan jadi salah satu favorit saya lagi ditambah sutradara yang sama tuk film yang ketiga. Pada gak bosen ya kolaborasi terus, mengingat keuntungannya kayaknya sih wajar kali ya. Ya, film ini mengangkat kembali kejadian 11 September membuat orang muslim dianggap teroris. Hal ini juga pernah terjadi pada Shahrukh Khan lho, Khan pernah ditanyai dan diperiksa beberapa jam di bandara Eropa ketika akan mempromosikan film ini.

Tidak hanya menceritakan muslim & terorisme, film ini juga menceritakan tentang kekerasan yang kepada anak dan pernikahan beda agama.

Seperti film 3 idiot, film ini juga mendewakan si tokoh utama. Rizwan digambarkan seperti layaknya superhero disini, yang membuat saya kadang terkikik geli. Acting orang asing di film ini pun kaku (Yah membayar Brad Pitt emang bikin bangkrut).

Saya angkat jempol buat Shahrukh Khan dan Kajol, chemistry-nya dapet banget. Saya paling suka adegan Rizwan merayu Mandira dengan gitar dan balon. Romantis deh.

Penggemar Shahrukh Khan dan Kajol pasti gak bakal ngelewatin film ini yakin deh.

Rate : ***

6 Top Bollywood Movie

List pertama yang saya buat adalah 6 film-film India favorit saya. Film pertama yang membuat saya terus menonton film-film adalah film legendaris “Kuch Kuch Hota Hai”(KKHH) yang dibintangi Shahrukh Khan dan Kajol. Film ini emang punya cerita yang klise tapi sapa sih yang gak tau film ini, para hater India juga pasti minimal pernah denger dah.

Padahal dulu saya pikir film India itu paling-paling ceritanya cowok (miskin) naksir cewek (kaya) – orangtua cewe ngelarang hubungan mereka – si cewek dijodohin ama orang lain - si cewek diculik penjahat – si cowok nyelamatin si cewek, dengan kekuatan super bisa menghajar puluhan orang sekaligus – si cewek selamat, kedua ortu setuju, nikah deh.

Tapi kemudian gara KKHH, semua cerita berubah jadi komedi romantis. Dan saya waktu SMA (masih labil) akhirnya terus-terusan nonton film-film India karena pengaruh TV dan temen. Wkwkwk.

Tapi jangan salah lho sekarang film-film India juga banyak yang bermutu, dan salut deh ama film India yang bisa mempertahankan ciri khas filmnya yaitu tari dan lagu. Kalau gak ada 2 point penting tadi nonton film India kayak sayur tanpa garem. Hal ini juga dipertahankan oleh Danny boyle lho, liat aja ending slumdog millionaire.

1. Kuch-kuch Hota Hai (1998) 

Starring : Shahrukh Khan, Kajol, Rani Mukherjee, Salman Khan.

Director : Karan Johar

 

Rahul Khana (Shahrukh Khan) dan Anjali Sharma (Kajol) merupakan sahabat karib di St. Xavier College. Rahul terkenal playboy di kampus tersebut, dan Anjali sering memarahinya dan menyuruh Rahul mulai serius mencari wanita yang benar-benar dicintainya. Lalu, datanglah Tina Malhotra (Rani Mukerji), putri dekan kampus tersebut yang baru pulang dari luar negeri. Singkat cerita Rahul pun terpikat dengan Tina yang cantik, pintar dan juga feminim, dan Tina pun membalas perasaan Rahul. Masalahnya Anjali sahabat Rahul pun mulai menyadari perasaan cintanya pada Rahul. Tidak kuat menanggung perasaannya sendiri Anjali memilih pergi dari kampus, ditambah lagi ia mendengar kalau orangtuanya sakit. Tina sangat menyesal dengan kepergian Anjali, dan merasa bersalah karena memisahkan Rahul dan Anjali. 

Tak lama berselang Rahul dan Tina menikah. Namun, Tina meninggal setelah melahirkan putrinya yang juga diberi nama Anjali. Sebelum meninggal, Tina menulis delapan pucuk surat untuk dibaca Anjali ketika berumur 8 tahun. Anjali kecil pun mengetahui hubungan ayahnya dan Anjali Sharma, ia pun bertekat akan menyatukan mereka berdua. Berhasilkah usaha Anjali kecil? Apalagi Anjali Sharma sudah bertunangan dengan orang lain.

 

Klise tapi menyenangkan. Itulah kesan yang didapat setelah menonton film ini. Kita diajak tertawa, sedih, dan terharu dengan kisah yang dihadirkan. Film ini dinilai berhasil pada jamannya dan mengangkat kembali film India menjadi populer (setidaknya berhasil di Indonesia :D), terbukti dengan diputarnya film-film India secara kontinyu di salah satu TV swasta. Musiknya juga nyaman di telinga. This movie can make my mother, my aunt, my helper, and me too, crying. Salah satu film India yang wajib disimak, oleh penggemar bollywood tentunya. Menontonnya membuat Kuch Kuch Hota Hai (ada sesuatu dalam hatiku), garing :P

Rate : ***1/2

2.      Kabhi Khushi Kabhi Gham (2001)

Starring : Amitabh Bachchan, Jaya Bachchan, Shahrukh Khan, Kajol, Hrithik Roshan, Kareena Kapoor.

Director : Karan Johar

Rahul Raichand (Shah Rukh Khan) adalah seorang anak tiri yang dipungut oleh ayah dan ibunya, sedangkan Rohan (Hritik Roshan) adalah anak kandung mereka. Mereka semua saling sayang menyayangi. Bahkan Rohan merasa kalau Ibunya lebih menyanyangi Rahul daripada dirinya. Rahul tanpa sengaja bertemu dengan Anjali Sharma (Kajol) di rumah pembantu rumah tangganya, dan akhirnya (ehem) jatuh cinta, tetapi Ayahnya (Amitabh Bachchan) telah menjodohkan Rahul dengan Nisa (Rani Mukherjee).  Karena kematian ayah Anjali, Rahul berterus terang dengan Ayahnya bahwa dia sangat mencintai Anjali, tetapi ayahnya tidak setuju karena Anjali tidak pantas untuk menjadi menantunya dikarenakan status dan derajat yang berbeda, terpaksa Rahul diam-diam menikahi Anjali. Ayahnya sangat marah, Ayahnya mengatakan bahwa Rahul menunjukkan dirinya bahwa dia bukan anak dari keluarganya, Rahul terpaksa meninggalkan rumah walau diiringi air mata Ibunya.

Rohan (Hrithik Roshan) dewasa yang telah berjanji akan mengembalikan Rahul ke keluarga kepada Ibunya pergi ke New York, ia bertemu lagi dengan teman masa kecilnya, Pooja (Kareena Kapoor). Pooja ternyata tinggal bersama Rahul dan Anjali. Bagaimana cara Rohan mengembalikan Rahul ke keluarganya dan mencairkan hati ayahnya?

Lagi – lagi Trio Shahrukh Khan, Kajol, dan Rani Mukherjee. Sepertinya Karan Johar ingin mengulang kesuksesan KKHH (lihat saja nama Rahul dan Anjali yang dipakai ulang) lagi tapi dengan menambah bumbu kasih sayang keluarga. Dan ini berhasil bagi saya, menurut saya KKKG naik setingkat dari KKHH, dengan setting di India dan London KKKG lagi – lagi berhasil membuat penontonnya menitikkan air mati. You know what, waktu itu sepupu laki-laki saya datang ke rumah, mulanya sih mencemooh film ini, tapi pas ending…. Eh, ikut mewek. Don’t judge a book by its cover cuy. Saya rekomendasiin dah.

Trivia : Ayah dan Ibunya Rahul dan Rohan, beneran suami istri loh.

Rate : ****

I'm Back

Hai… hai… hai……

Blog ini entah berapa lama udah saya tinggalin. Yah pa boleh buat saya terjebak di kebon  tebu n bekerja 3 shift tanpa libur! (Mati deh gw).

Karena itu dengan semangat ’45.  JENGGG JENGG! Saya berencana membuat list semua favorite saya sepanjang bulan ini. Moga-moga lancar ya. (It will start tomorrow!  ……  I hope :P)

Music Review: Top 5 Music In March

Gak terasa udah di penghujung bulan Maret aja. Tiba-tiba terbersit di kepala saya, kenapa gak bikin list lagu yang saya suka selama bulan ini ya? Mungin aja (kalo gak males) bakal dibikin tiap bulan. Kalo bikin tahunan otak saya bakalan lupa, ini lagu tahun kapan ya? (maklum lemot).

Ok! Here we go!

5. F**cking Perfect - Pink

Yeah. Pink! This song sound fucking perfect. Seperti biasa lagu-lagunya Pink pasti selalu menyinggung hal-hal sosial tentang seorang yang mempunyai personality yang unik. Orang - orang kayak gini emang sering dijauhin. Well. Banggalah pada dirimu sendiri.

4. Cinta& Benci - Geisha

Lagu Indonesia yang satu-satunya nyempil nih. Emang sih temanya gak jauh dari lagu Geisha yang laen. Tapi apa mo dikata. Liriknya Ter-lem di kepala.

3.I Need A Doctor - Eminem ft. Dr. Dre and Skylar Grey

Keren..... Lagunya keren video clipnya juga keren. kamu harus nunggu beberapa menit dulu baru deh lagunya mulai.

2. What The Hell - Avril Lavigne

Avril kembali lagi nih. Doi ngaku kalo sekarang dia pengen imagenya jadi lebih dewasa. Tapi kayaknya lagunya di albumnya kebanyakan patah hati nih. Akibat perceraian? Ups! (tukang gosip :p)

1. Rocketeers - Far East Movement ft. Ryan Tedder

 

Lagu ini asik banget. Bukan karena euphoria gara2 Far East Movementnya baru datang ke Indo lho.Lagu ini bikin kita goyang2 sendiri. Pas si Ryan Tedder nyanyi gak sadar saya ikutan nyanyi juga lho. Walaupun fals....

CurCol Ah... Panasonic Gobel Award 2011

DAFTAR PEMENANG PANASONIC GOBEL AWARD

                             

                                                                                                                                                                                      
Jumat malam pukul 21.00, 3 stasiun tv menayangkan perhelatan akbar Panasonic Gobel Award di Ballroom Djakarta Theatre XXI. Berikut List pemenangnya:

Individu

Aktor: Atalarik Syah.
Aktris: Nikita Willy.
Presenter kuis: Anjasmara.
Presenter infotainment: Irfan Hakim.
Presenter musik: Olga Syahputra.
Presenter berita: Putra Nababan.
Presenter talkshow: Andy F Noya.
Presenter talent show: Ananda Omesh.
Presenter reality show: Uya Kuya.
Presenter olahraga: Donna Agnesia.
Komedian: Sule.

Program Acara TV

Drama seri: Putri yang Tertukar.
Kuis dan games show: Super Family.
Infotainment: Silet.
Musik dan Variety Show : Dahsyat

Reality Show: Uya Emang Kuya.
Talk Show Hiburan: Beauty and Azis.
Komedi: Opera Van Java.
Anak-anak: Idola Cilik 3.
Pencarian bakat: Indonesia Mencari Bakat Bersama Supermi.
Pertandingan olahraga: AFF Suzuki Cup 2010.
Jurnal olahraga: Galeri Sepak Bola Indonesia.
Travel, Hobi, dan Gaya Hidup: Ala Chef.
FTV: Six Million Dollar Man.
Berita: Seputar Indonesia.
Majalah berita: Pulang Kampung Nih.
Talkshow berita: Obama Ekslusif RCTI Bersama Putra Nababan.

The Show

Menurut saya acaranya amat sangat garing. Lelucon yang dipaparkan oleh pengisi acaranya sulit membuat saya sulit tersenyum, tapi untunglah ada beberapa pembaca nominasi yang sanggup menghidupkan suasana. Apalagi banyak nominator yang sepertinya tidak sempat menghadiri acara ini. Hal lain yang membuat saya tidak nyaman adalah tidak semua pemenang ditayangkan secara on-air. Come on dude! Ini kan acara award masa’ ada pemenang yang gak disorot kasihan deh speechnya gak didenger masyarakat yang udah mensupport para pemenang. Semakin diperburuk dengan adanya kesalahan pada detail dan timing acara. Yah…! Moga-Moga acaranya tahun depan bias lebih seru.

Selain keluhan – keluhan diatas saya senang karena nominator unggulan saya menang kaya Sule, Andi F Noya, Olga, n puas banget OVJ menang lagi di acara komedi terfavorit.

Well, Congratulation for the winner. See you next year Panasonic.

Hmmm… saya menang undiannya gak yah?

CurCol Ah...

Pemenang Oscar di Academy Award 2011

Film Terbaik
'Black Swan'
'The Fighter'
'Inception'
'The Kids Are All Right'

'The King's Speech' 

'127 Hours'
'The Social Network'
'Toy Story 3'
'True Grit'
'Winter's Bone'

Pemeran Utama Pria Terbaik
Javier Bardem - 'Biutiful'
Jeff Bridges - 'True Grit'
Jesse Eisenberg - 'The Social Network'

Colin Firth - 'The King's Speech' 

James Franco - '127 Hours'

Pemeran Wanita Utama Terbaik
Annette Bening - 'The Kids Are All Right'
Nicole Kidman - 'Rabbit Hole'
Jennifer Lawrence - 'Winter's Bone'

Natalie Portman - 'Black Swan' 

Michelle Williams - 'Blue Valentine'

Sutradara Terbaik
'Black Swan' - Darren Aronofsky
'The Fighter' - David O. Russell
'The King's Speech' - Tom Hooper
'The Social Network' - David Fincher
'True Grit' - Joel Coen and Ethan Coen

Pemeran Pria Pendukung Terbaik:
Christian Bale - 'The Fighter'
John Hawkes - 'Winter's Bone'
Jeremy Renner - 'The Town'
Mark Ruffalo - 'The Kids Are All Right'
Geoffrey Rush - 'The King's Speech'

Pemeran Wanita Pendukung Terbaik
Amy Adams - 'The Fighter'
Helena Bonham Carter - 'The King's Speech'

Melissa Leo - 'The Fighter' 

Hailee Steinfeld - 'True Grit'
Jacki Weaver - 'Animal Kingdom'

Naskah Adaptasi Terbaik
127 Hours' - Danny Boyle & Simon Beaufoy

'The Social Network' - Aaron Sorkin 

'Toy Story 3' - Michael Arndt, John Lasseter, Andrew Stanton & Lee Unkrich
'True Grit' - Joel Coen & Ethan Coen
'Winter's Bone' - Debra Granik & Anne Rosellini

Naskah Asli Terbaik
'Another Year' - Mike Leigh
'The Fighter' - Scott Silver and Paul Tamasy & Eric Johnson
'Inception' Christopher Nolan
'The Kids Are All Right' Lisa Cholodenko & Stuart Blumberg

'The King's Speech' - David Seidler

Sinematografi
'Black Swan' - Matthew Libatique

'Inception' - Wally Pfister 

'The King's Speech' - Danny Cohen
'The Social Network' - Jeff Cronenweth
'True Grit' - Roger Deakins

Editing Film Terbaik
'Black Swan' - Andrew Weisblum
'The Fighter' - Pamela Martin
'The King's Speech' - Tariq Anwar
'127 Hours' - Jon Harris

'The Social Network' - Angus Wall dan Kirk Baxter

Efek Visual Terbaik
'Alice in Wonderland'
'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1'
'Hereafter'

'Inception'

 'Iron Man 2'

Film Animasi Terbaik
'How to Train Your Dragon' - Chris Sanders dan Dean DeBlois
'The Illusionist' - Sylvain Chomet

'Toy Story 3' - Lee Unkrich

Film Pendek (Animasi) Terbaik
'Day & Night' - Teddy Newton
'The Gruffalo' - Jakob Schuh & Max Lang
'Let's Pollute' - Geefwee Boedoe
'The Lost Thing' - Shaun Tan & Andrew Ruhemann
'Madagascar, carnet de voyage (Madagascar, a Journey Diary)' - Bastien Dubois

Film Pendek (Live Action) Terbaik
'The Confession' - Tanel Toom
'The Crush' - Michael Creagh

'God of Love' - Luke Matheny

'Na Wewe' - Ivan Goldschmidt
'Wish 143' - Ian Barnes & Samantha Waite

Film Dokumenter (Feature)
'Exit through the Gift Shop' - Banksy & Jaimie D'Cruz
'Gasland' - Josh Fox & Trish Adlesic

'Inside Job' - Charles Ferguson & Audrey Marrs 

'Restrepo' - Tim Hetherington & Sebastian Junger
'Waste Land' - Lucy Walker & Angus Aynsley

Documentary (Pendek)
'Killing in the Name' - Jed Rothstein
'Poster Girl' - Sara Nesson & Mitchell W. Block
'Strangers No More' Karen Goodman & Kirk Simon
'Sun Come Up' Jennifer Redfearn & Tim Metzger
'The Warriors of Qiugang' Ruby Yang & Thomas Lennon

Film Asing 
'Biutiful' - Mexico
'Dogtooth' - Greece

'In a Better World' - Denmark 

'Incendies' - Canada
'Outside the Law (Hors-la-loi)' - Algeria

Art Director 

'Alice in Wonderland' - Robert Stromberg, Karen O'Hara

 'Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1' - Stuart Craig, Stephenie McMillan
'Inception' - Guy Hendrix Dyas, Larry Dias dan Doug Mowat
'The King's Speech' - Eve Stewart, Judy Farr
'True Grit' - Jess Gonchor, Nancy Haigh

Desain Kostum  

'Alice in Wonderland' - Colleen Atwood'

"I Am Love' - Antonella Cannarozzi
'The King's Speech' - Jenny Beavan
'The Tempest' - Sandy Powell
'True Grit' - Mary Zophres

Make-up
'Barney's Version' - Adrien Morot
'The Way Back' - Edouard F. Henriques, Gregory Funk & Yolanda Toussieng

'The Wolfman' - Rick Baker & Dave Elsey

Musik (Original Score)
'How to Train Your Dragon' - John Powell
'Inception' - Hans Zimmer
'The King's Speech' - Alexandre Desplat
'127 Hours” A.R. Rahman

'The Social Network” Trent Reznor and Atticus Ross

Musik (Original Song)
'Coming Home' - 'Country Strong'
'I See the Light' - 'Tangled'
'If I Rise' - '127 Hours'

'We Belong Together' - 'Toy Story 3'

Sound Editing

'Inception' - Richard King'

Toy Story 3' - Tom Myers & Michael Silvers
'Tron: Legacy' - Gwendolyn Yates Whittle & Addison Teague
'True Grit' Skip Lievsay & Craig Berkey
'Unstoppable' - Mark P Stoeckinger

Sound Mixing

'Inception' - Lora Hirschberg, Gary A Rizzo & Ed Novick

'The King's Speech' - Paul Hamblin, Martin Jensen & John Midgley
'Salt' - Jeffrey J Haboush, Greg P. Russell, Scott Millan & William Sarokin
'The Social Network' - Ren Klyce, David Parker, Michael Semanick & Mark Weingarten
'True Grit' - Skip Lievsay, Craig Berkey, Greg Orloff & Peter F Kurland

Sudah pasti yang menang best animation adalah Toy Story 3, How To Train Your Dragon terpaksa cuma duduk manis di kursi nominasi. Inception memenangkan 4 Piala. Begitu pula The King's Speech menang 2 piala. Puas deh The Social Network menang di kategori Naskah Adaptasi terbaik. Well Ms. Natalie Portman mah saingannya kurang gigit. Cristian Bale melanjutkan kemenangan setelah golden globe kemarin.


Gimana sesuai prediksi? Puas dengan hasilnya?

MANGA REVIEW: MANGA FROM SAHARA MIZU

Siapa tuh Sahara Mizu? Yah! Sensei yang satu ini memang kurang beken. Kalau dibandingan penulis manga lain kayak CLAMP, Aoyama Gosho, Akira Toriyama, atau sensei lain memang doi kurang beken. Tapi bukan berarti karyanya jelek lho. Sahara Mizu adalah salah satu mangaka yang saya suka. Sahara Mizu Sensei punya 4 nama beken :

·         Sahara Mizu untuk manga seinen

·         Yumeka Sumomo untuk manga shonen-ai (Yang anti manga BL jangan khawatir menurut saya manganya masih tahap sopan koq)

·         Sahara Keita untuk manga Shoujo (Belum nemu sih manganya)

·         Chikyuya/Sasshi untuk doujinshi.

Secara pribadi saya suka manga2nya ni sensei soalnya artwork-nya cantik, ceritanya yang dalem n simple. Pokoknya mantaplah.

Saya sih udah baca sebagian besar manganya dan saya SUKA

SEMUA. Kalo kamu pingin liat list lengkapnya silakan klik. Sebagian besar manganya berupa one-shot. Kalo di-review semua manganya bisa berlembar-lembar nih jadi saya bakalan bahas manga yang paling favorit aja kei.

“I love you, Noboru-kun”

Judul               : Hoshi No Koe

Chapter           : 1 Volume (Complete)

Genre              : Drama,  Mecha,  Psychological, Romance, Sci-fi,  Seinen

Mikako dan Noboru adalah teman sekolah yang sangat dekat. Mereka pulang sekolah bareng, maen bareng, pokoknya selalu bersama. Mereka berdua pun berjanji kalo udah SMA nanti mereka bakalan masuk klub yang sama. Tapi tanpa sepengetahuan Noburu ternyata Mikako pergi bergabung dengan UNSF (United Nations Space Force), Mikako terpilih menjadi kosmonot untuk melawan alien yang tiba-tiba menyerang di Mars. Mereka berdua terpaksa berhubungan hanya lewat SMS. Tapi semakin lama SMS Mikako semakin lama semakin lama sampai ke Noboru, karena Mikako terus berpindah-pindah ke planet yang lebih jauh. Apalagi perbedaan waktu antara bumi dan planet luar sehingga umur Mikako berjalan lebih lambat daripada Noboru. Apakah Noboru bakalan setia menunggu Mikako?

Manga ini diambil dari film animasi indie yang berjudul sama. Walau manga ini bergenre mecha, jangan harap ada banyak pertempuran mecha disini, soalnya manga ini lebih menitik beratkan dari segi dramanya daripada pertempurannya.  Cinta yang dipisahkan jarak dan waktu itulah konsep manga ini. Semakin kamu baca semakin kamu bakalan terhanyut dengan kisah Mikako sama Noboru. Gak bakal nyesel deh.

Rate:

“I want live”

Judul               : Watashitachi no Shiawase na Jikan  

Chapter           : 1 Volume (Complete)

Genre              : Drama, Romance, Seinen, Slice of Life, Tragedy 

Jury, seorang pianis telah mencoba bunuh diri sebanyak 3 kali, tapi ia selalu berhasil selamat dari maut. Supaya Jury tidak berniat bunuh Bibi Jury, seorang biarawati, lalu menyuruh Jury menemui Yuu. Yuu adalah narapidana yang sudah divonis mati oleh pengadilan karena membunuh seorang pria, Ibu dan anaknya. Jury diberi tugas untuk  terus menemui Yuu setiap hari kamis sampai hari vonis dilaksanakan. Hari demi hari Jury dan Yuu terus bertemu mereka saling menyembuhkan luka masing2, sampai akhirnya mereka sebelumya yang ingin mati memutuskan ingin terus hidup.

Manga ini diadaptasi dari novel is Korea Selatan Gong Ji Yong. Nyesek. Mampus deh ending ni manga bikin saya nangis ampe ingusan. Beneran! Suer deh! Kayaknya Jury dan Juu hidupnya gak pernah bahagia. Eh pas mereka menemukan kebahagiaan mereka terpaksa berpisah. Gimana saya gak nangis coba.

Pesannya juga dalem banget : kamu bisa menemukan kebahagiaan ketika kamu memaafkan orang yang membuatmu tidak bahagia. Kasih 5 miaw deh.

Rate :

“Pleasure to live with you…”

Judul               : My Girl

Volume           : 5 (complete)

Genre              : Drama, Seinen, Slice of Life

Kazama Masamune (23 tahun) terkejut karena ternyata ia mempunyai anak perempuan. Apalagi pacarnya diketahui baru saja meninggal dunia. Mulanya Kazama gak percaya kalo Koharu itu anaknya, karena dia dan pacarnya gak pernah berhubungan lagi setelah ia ditinggal pacarnya ke luar negeri untuk sekolah.Setelah ia membaca surat-surat yang dibawa Koharu. Akhirnya Kazama menyadari kalau Koharu benar-benar anak perempuannya. Kazama pun bertekad keras untuk membesarkan Koharu dengan baik untuk almarhum pacarnya,

Saya merasa hangat ketika membaca manga ini. (gak saya gak di sebelah kompor kok!) Elu bakalan bersimpati ama sifat Koharu yang tegar dan bakalan melihat pribadi Kazama yang semakin lama semakin dewasa karena Koharu. Salah satu manga tentang keluarga yang saya suka.

Rate :

Rekomendasi juga: Bus Hashiru, Nanairo sekai, dan Kon ni konoha. Enjoy!

CurCol Ah...

FILM HOLLYWOOD TERANCAM DILARANG BEREDAR DI BIOSKOP INDONESIA

Guwe denger berita di tv katanya film2 dari Hollywood sana bakal gak diputer di Indonesia, alasannya biar rakyat Indonesia Cinta ama produk2 film Indonesia makanya pemerintah naekin pajak film luar. GLEGARRRR! WHAT THE H**l? Yang bener aje loe. Gue yakin ini pasti bisikan2 setan dari Film-nya oom KKD dan antek2nya. Pasti oom KKD ame antek2nya cemas karena takut masyarakat akhirnya sadar kalu film2 beliau bikin penurunan kecerdasan. Gile aje masa’ kalo kita ke bioskop kita DIPAKSA nonton setan2 ngelucu dan disuguhi film semi-porn. WAKS! Mikirinnya aja udah bikin merinding disko. Gue tahu ada juga film2 Indonesia yang bagus, kayak AADCnya Rudi Soejarwo yang sulu bikin bioskop selalu penuh, ada Gie n Laskar Pelanginya Riri Riza yang Ok banget, Sang Pencerah n Get Marriednya Hanung dll deh. Tapi film2 beginian gak datang sering bo! Kalo dalam setaun ada 10 film Indonesia yang OK aja gue bakal sujud syukur.

Gue cemas gimana kalo gue gak bisa nonton harpot yang terakhir. Cari Bajakankah? Donlotkah? Lau Begitu bisa lama n kualitasnya gak terjamin.

Jadi mari kita berdoa moga itu cuma wacana semata. Amin